Laporan riset dalam bentuk Infografis, Apa itu Infografis
Infografis digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk:
1. Menggambarkan Data: Infografis sering digunakan untuk memvisualisasikan data numerik dalam bentuk grafik, seperti grafik batang, pie chart, atau peta.
2. Mengklarifikasi Konsep: Mereka membantu dalam menjelaskan konsep, proses, atau informasi yang kompleks dengan ilustrasi atau diagram yang jelas.
3. Menggabungkan Data dan Konteks: Infografis menggabungkan data dengan teks penjelasan untuk memberikan konteks yang lebih baik dan membantu audiens memahami implikasi data.
4. Merangkum Informasi: Mereka dapat merangkum informasi yang luas menjadi bentuk yang lebih ringkas dan mudah dicerna.
5. Menghasilkan Kesan Visual: Infografis dapat digunakan untuk menciptakan kesan visual yang kuat dan menarik, yang membuat informasi lebih mudah diingat.
Infografis sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk media cetak, media online, presentasi, pendidikan, pemasaran, dan penyuluhan. Keberhasilan sebuah infografis tergantung pada desain yang efektif, pemilihan elemen visual yang tepat, dan kemampuannya untuk menyampaikan pesan dengan jelas kepada audiens.
Membuat laporan riset dalam bentuk infografis
Membuat laporan riset dalam bentuk infografis adalah cara yang efektif untuk menggambarkan informasi kompleks secara visual dan menarik. Infografis menggabungkan elemen-elemen grafis, teks, dan data untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan riset dalam bentuk infografis:
1. Tentukan Tujuan dan Pesan Utama:
- Identifikasi tujuan laporan riset Anda dan pesan utama yang ingin Anda sampaikan melalui infografis.
2. Kumpulkan dan Rangkum Data:
- Kumpulkan data riset Anda dan identifikasi poin-poin kunci yang akan disertakan dalam infografis.
- Rangkum data menjadi grafik, angka, dan fakta yang relevan.
3. Pilih Struktur Infografis:
- Tentukan struktur umum infografis Anda. Misalnya, apakah itu akan berbentuk alur kronologis, perbandingan, atau eksplanasi.
4. Desain Layout Infografis:
- Buat kerangka infografis Anda dengan menentukan tata letak, ukuran, dan struktur.
- Pastikan ada ruang untuk judul, subjudul, grafik, dan teks penjelasan.
5. Buat Grafik dan Visualisasi:
- Buat grafik, diagram, atau ilustrasi yang memvisualisasikan data riset Anda. Ini bisa berupa grafik batang, pie chart, peta, atau ilustrasi berdasarkan temuan Anda.
- Pastikan grafik dan visualisasi mudah dipahami dan relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
6. Tambahkan Teks Pendukung:
- Sertakan teks pendukung untuk menjelaskan grafik, memberikan konteks, dan menguraikan temuan riset.
- Gunakan teks yang singkat dan jelas.
7. Gunakan Warna dan Desain yang Menarik:
- Pilih palet warna yang konsisten dan berkontribusi pada keterbacaan infografis.
- Gunakan desain yang menarik, tetapi jangan terlalu berlebihan.
8. Simpan Kesederhanaan:
- Hindari kebisingan visual dan terlalu banyak informasi yang tidak perlu. Infografis harus mudah dipahami dalam beberapa detik.
9. Edit dan Periksa Kesalahan:
- Cek tata bahasa, ejaan, dan ketepatan faktual dalam infografis Anda.
- Pastikan semua grafik dan teks berfungsi dengan baik dan mengkomunikasikan pesan yang benar.
10. Bagikan Infografis: - Setelah selesai, bagikan infografis Anda melalui platform online, seperti situs web, media sosial, atau melalui presentasi langsung.
Ingatlah bahwa tujuan utama infografis adalah membuat informasi lebih mudah dipahami dan menarik bagi audiens Anda. Jika infografis Anda berhasil melibatkan dan menyampaikan pesan dengan efektif, itu akan menjadi alat yang kuat untuk mengkomunikasikan temuan riset Anda.
Aplikasi untuk membuat infografis yang baik
Terdapat banyak aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat infografis yang baik, baik secara gratis maupun berbayar. Berikut beberapa aplikasi populer yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Canva (Gratis dan Berbayar):
- Canva adalah salah satu platform desain grafis paling populer yang memiliki berbagai template infografis siap pakai. Anda dapat mengedit template tersebut, menambahkan elemen visual, teks, dan data sesuai kebutuhan.
2. Piktochart (Gratis dan Berbayar):
- Piktochart adalah aplikasi khusus untuk membuat infografis. Ini menyediakan berbagai template dan alat desain yang mudah digunakan.
3. Venngage (Gratis dan Berbayar):
- Venngage adalah alat pembuat infografis yang kuat dengan banyak pilihan template dan elemen desain. Ini cocok untuk membuat infografis data yang kompleks.
4. Adobe Illustrator (Berbayar):
- Adobe Illustrator adalah perangkat lunak profesional untuk desain grafis. Ini memberikan Anda kendali penuh atas desain infografis Anda, tetapi memerlukan keterampilan desain yang lebih tinggi.
5. Visme (Gratis dan Berbayar):
- Visme adalah platform desain berbasis web yang menawarkan alat untuk membuat infografis, presentasi, dan visualisasi data lainnya. Versi gratis memiliki fitur yang cukup, sementara versi berbayar menawarkan lebih banyak opsi.
6. Easel.ly (Gratis dan Berbayar):
- Easel.ly adalah aplikasi pembuat infografis yang intuitif dengan berbagai template dan elemen desain yang dapat Anda sesuaikan.
7. Infogram (Gratis dan Berbayar):
- Infogram adalah alat pembuat infografis yang kuat dengan berbagai pilihan grafik dan visualisasi data. Ini dapat diintegrasikan dengan berbagai platform lainnya.
8. Snappa (Gratis dan Berbayar):
- Snappa adalah alat desain grafis yang mudah digunakan untuk membuat infografis, dengan berbagai template dan elemen desain yang siap digunakan.
Selain aplikasi-aplikasi di atas, banyak lagi pilihan alat pembuat infografis yang dapat Anda eksplorasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Pilihlah yang paling sesuai dengan tingkat keterampilan Anda dan kompleksitas proyek Anda, dan pastikan untuk menjelajahi berbagai template dan elemen desain yang ditawarkan untuk membuat infografis yang menarik dan informatif.